cara seting Hardisk Win XP bisa dipasang di komputer lain


Instal Win XP agar bisa dipindah dari 1 komputer ke komputer lainnya

Diposkan oleh Technik Computer

Ini ilmu yang sudah lama diketahui orang. Hanya saja masih banyak sekali para teknisi komputer yang tidak mengetahui caranya.
Jika kita menginstall Win 98SE, tentu kita membutuhkan waktu sekitar 1 jam, namun dengan metode Cloning/Ghost ini, hanya dibutuhkan antara 2-8 menit.
Dengan metode yang sama jika digunakan di Win XP, maka hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, sedangkan seharusnya membutuhkan waktu 1-2 jam.
Jika Ghost Win 98, saya rasa tidak terlalu bermasalah. Hardisk hasil ghost win 98 bisa dipindah-pindah dari 1 komputer ke komputer lainnya, tanpa terjadi kerusakan sistem/sistem tidak mendeteksi. Berbeda dengan win XP, Misal : kita menginstal ataupun mengcloning win XP di komputer A, setelah selesai, hardisk dipindah ke komputer B. Apa yang terjadi? Pada layar monitor anda akan muncul Blue Screen. Layar berwarna biru yang menunjukkan jika windows anda Hang/rusak. Tetapi apakah bener rusak? coba anda kembalikan ke komputer A lagi, ternyata windows normal, dan bisa dijalankan.
Nah, ini yang akan kita bahas kali ini. Agar Hardisk kita bisa dipindah-pindah ke komputer lain, dan komputer tersebut langsung dapat digunakan, caranya sangat mudah.
1. Setelah proses Install selesai (bisa juga setelah proses ghost), maka yang perlu anda lakukan adalah, restart, kemudian setelah masuk windows klik kanan pada My Computer ==> Properties ==> Hardware ==> Device Manager ==> Ide ATA/ATAPI controllers
Setelah itu akan muncul 3 hardware terdeteksi :
1. Primary IDE channel
2. Secondary IDE channel
3. VIA Bus Master IDE controller (tergantung mainboard anda)
Setting “standard” ketiga hardware tersebut, caranya :
Pada Primary IDE channel Klik kanan ==> Update Drivers… ==> pada Hardware Update Wizard, pilih Install form a list or spesific location (Advanced) ==> Klik Next ==> pilih Don’t search. I will choose the driver to install, kemudian klik Next ==> Klik Standard IDE/ESDI Hardisk Controller, Klik Next ==> Finish
Lakukan cara yang sama untuk hardware nomor 2 dan 3.
setelah itu silakan direstart komputer, dan coba sekarang anda pindah hardisk tersebut ke komputer lain, pasti tidak masalah lagi….

2 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More